Monday 23 December 2019

Menikmati Lupa



Keluar kota naik motor lanjut naik bis. Seperti biasa menitipkan motor. Dan alhamdulillah mengikuti acara dengan tenang hingga selesai.

Perjalanan pulang naik bis, mendekati tempat turun, menyiapkan barang-barang, mencari kunci motor. Geledah sana-sini, berusaha mengingat kembali sejak awal berangkat. Kunci tidak ada. Hanya berharap kunci masih tertinggal di motor. Jika hilang di jalan malah pusing. Pasrah, sambil mikir alternatif jika kunci benar tidak ada.

Sampai di tempat penitipan, masih harap-harap cemas, menunggu antrian dilayani, yang jaga sudah beda dengan tadi siang. Melihat ada motor lain yang juga kuncinya tergantung, ada sedikit harapan, semoga demikian juga.

Giliran diminta no parkir, Menyampaikan bla...bla... Alhamdulillah ternyata benar kunci tertinggal di motor, masih menggantung. Sepertinya SOP memang begitu, kunci tidak diambil dari motor. Mungkin mengantisipasi tertukar, juga ganti penjaga. Selama pengambil motor punya no parkir, bisa menunjukkan stnk bisa ambil, dan sebaliknya.

Bersyukur, alhamdulillah baru ingat jika kunci tidak ada, tidak kepikiran. Mungkin jika sadar kunci tidak ada sejak berangkat mungkin akan sulit konsentrasi selama acara. Memang manusia, tempat salah dan lupa.

Namun ada banyak perkara yang kita tidak boleh lupa bahkan menikmati lupa.

Hal yang tidak boleh dilupakan semisal janji manis rezim saat kampanye pemilihan, komitmen penguasa saat disumpah jabatan, kebijakan rezim yang menyengsarakan. Semua itu tak boleh dilupakan, malah harus diingat sambil berpikir penyebab kegagalan rezim memenuhi janjinya. Listrik naik, BPJS naik, utang naik, biaya hidup naik, impor naik, ekspor salah kaprah dsb. Itu semua adalah akibat rezim yang salah langkah, rezim dzalim, abai dengan syariah. Rezim liberal jelas gagal.

Ada hal lain yang harus juga diingat, ada kewajiban untuk tunduk pada aturan Al Khaliq, ada kewajiban untuk menerapkan syariah kaffah. Ada janji Allah tentang tegaknya khilafah. Dan bukan sekadar mengingat, tapi berusaha berjuang untuk meujudkannya.

Pare, 23 Desember 2019

2 comments:

  1. Penitipan motor di pare emangnya sebelah mana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf baru balas, di daerah Akop jika ingin ke arah Kediri dan di Bringin jika ingin ke arah Jombang

      Delete