bunga anyelir-bungahias.net
Cantik Itu Anugrah
Allah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk (Surah At
tiin ayat 4), jadi PeDe saja dengan kondisi fisik kita saat ini. Bagaimanapun
bentuknya, suka tidak suka, itu semua yang terbaik dari Allah SWT .
Fisik adalah ketetapan Allah manusia tidak bisa meminta
terlahir cantik, kulit putih, bentuk fisik ideal dsb, jika ada yang “sempurna”
itu semata karunia Allah semata, bukan prestasi manusia . Tidak perlu berbangga hati dengan kecantikan yang
kita miliki
Setiap wanita terlahir cantik, kalo ganteng malah bingung. Ga
perlu risau dengan tampilan wajah kita, sekali lagi, PeDe
Kecantikan fisik bukan penentu posisi kita di akhirat kelak,
jangan khawatir kriteria masuk surga itu
bukan karena hidung mancung, kulit putih, tubuh langsing, bibir seksi. Kriteria
masuk neraka juga bukan berdasar
peseknya hidung, kulit hitam, wajah berjerawat, bibir ndower, tubuh gemuk. Tapi
penentu posisi kita di akhirat kelak adalah ketakwaan kita. Inna akramakum
‘indallahi atqakum ( Al Hujurat ayat 13
)
So, cantik or tidak, tak perlu risau. Kalau cantik jangan
sombong, kalau ga cantik jangan minder, pastikan saja kita jadi insan yang
bertakwa ( menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi seluruh larangan
Allah)
Cantik Tak Perlu Diobral
Fakta yang ada saat ini, tak jarang masih ada yang sudah
berkomitmen untuk mengenakan pakaian syar’I menutup aurat namun larut
terbawa tren kekinian, salah
satunya adalah hobi selfie dan upload foto selfie ke medsos.
Memang hukum asal mengunggah foto yang tidak melanggar hukum
syara’ mubah-mubah saja alias boleh, selama menutup aurat, tidak ada unsur
editing. Jika hasil editing misal pake aplikasi, diedit beauty sampai level
tertinggi, maka jelas ini haram karena ada unsur penipuan dan editing foto makhluk hidup tidak boleh (editing foto makhluk bernyawa dan menggambar
makhluk hidup perlu dibahas dengan tema khusus). Namun, seorang muslimah
mengumbar kecantikan apalagi ada unsur
pamer akan merusak amal saja, dan yang
terpenting gemar selfie adalah life style wanita barat yang jelas tidak
mengerti bagaimana cara menjaga kehormatan diri seorang muslimah.
Lebih bahaya lagi jika ketika berselfie dan diunggah ke
medsos dalam diri terdapat unsur ujub (mengagumi diri sendiri, ingin mendapat
pujian) karena ujub ini termasuk perkara yang diharamkan. Dan salah satu cara
mengidentifikasi ada tidaknya ujub dalam diri adalah sedih ketika tidak ada
yang like, berbunga-bunga ketika ada yang like, komen apalagi share, berjuta
rasa bahagia menyapa.
No comments:
Post a Comment