Wednesday 3 January 2018

Simpan Cantikmu Ukhti

 bunga anyelir-bungahias.net

Cantik Itu Anugrah
Allah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk (Surah At tiin ayat 4), jadi PeDe saja dengan kondisi fisik kita saat ini. Bagaimanapun bentuknya, suka tidak suka, itu semua yang terbaik dari Allah SWT .
Fisik adalah ketetapan Allah manusia tidak bisa meminta terlahir cantik, kulit putih, bentuk fisik ideal dsb, jika ada yang “sempurna” itu semata karunia Allah semata, bukan prestasi manusia . Tidak  perlu berbangga hati dengan kecantikan yang kita miliki
Setiap wanita terlahir cantik, kalo ganteng malah bingung. Ga perlu risau dengan tampilan wajah kita, sekali lagi, PeDe

Kecantikan fisik bukan penentu posisi kita di akhirat kelak, jangan khawatir  kriteria masuk surga itu bukan karena hidung mancung, kulit putih, tubuh langsing, bibir seksi. Kriteria masuk neraka juga bukan  berdasar peseknya hidung, kulit hitam, wajah berjerawat, bibir ndower, tubuh gemuk. Tapi penentu posisi kita di akhirat kelak adalah ketakwaan kita. Inna akramakum ‘indallahi atqakum ( Al Hujurat ayat  13 )
So, cantik or tidak, tak perlu risau. Kalau cantik jangan sombong, kalau ga cantik jangan minder, pastikan saja kita jadi insan yang bertakwa ( menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi seluruh larangan Allah)

Cantik Tak Perlu Diobral
Fakta yang ada saat ini, tak jarang masih ada yang sudah berkomitmen untuk mengenakan pakaian syar’I menutup aurat namun  larut  terbawa  tren kekinian, salah satunya adalah hobi selfie dan upload foto selfie ke medsos.
Memang hukum asal mengunggah foto yang tidak melanggar hukum syara’ mubah-mubah saja alias boleh, selama menutup aurat, tidak ada unsur editing. Jika hasil editing misal pake aplikasi, diedit beauty sampai level tertinggi, maka jelas ini haram karena ada unsur penipuan dan editing  foto makhluk hidup tidak boleh  (editing foto makhluk bernyawa dan menggambar makhluk hidup perlu dibahas dengan tema khusus). Namun, seorang muslimah mengumbar kecantikan apalagi  ada unsur pamer  akan merusak amal saja, dan yang terpenting gemar selfie adalah life style wanita barat yang jelas tidak mengerti bagaimana cara menjaga kehormatan diri seorang muslimah.

Lebih bahaya lagi jika ketika berselfie dan diunggah ke medsos dalam diri terdapat unsur ujub (mengagumi diri sendiri, ingin mendapat pujian) karena ujub ini termasuk perkara yang diharamkan. Dan salah satu cara mengidentifikasi ada tidaknya ujub dalam diri adalah sedih ketika tidak ada yang like, berbunga-bunga ketika ada yang like, komen apalagi share, berjuta rasa bahagia menyapa.


No comments:

Post a Comment