Merindukan Senja

Mentari terbit lagi
Namun masalah itu masih menanti
Serasa tak ingin memulai hari
Seolah hanya ingin berdiam diri
Berharap semua usai
Berharap semua berganti
Berharap sesuai dengan yang diingini

Matahari beranjak sepenggalah
Namun semuanya belum berubah
Bahkan himpitan itu semakin bertambah
Terang membuat mata semakin lelah
Kaki semakin lelah melangkah
Badan serasa ingin merebah
Asa memudar hanya ingin menyerah

Sinar matahari semakin menyengat
Namun tak mampu menambah semangat
Ingin rasanya diam tak berbuat
Ujian datang terus tanpa tenggat
Sedangkan jejak kaki semakin melambat
Tak bisa mengimbangi langkah dengan cepat
Senja kapankah datang sebagai penyelamat

Menanti matahari yang tak lagi menerangi
Menanti remang cahaya di penjuru bumi
Merindukan cahaya senja yang  yang akan menutupi
Merindukan gelap yang akan menyelimuti
Biarlah masalah itu bersembunyi
Biarlah ujian itu tak terlihat lagi
Memilih  menanti hingga mati

Pare, 3 Januari 2018