Friday 5 January 2018

Muridku Jadi Pelatihku

Lapangan Bakalan Banyakan, 19 Desember 2017
Kompetisi Olahraga Guru MI Kab. Kediri

Catatan tersimpan 7 Desember 2017

Dalam 2 mingguan ini, latihan tenis meja. Ada kompetisi guru, memilih tenis meja karena relative tidak  terlalu banyak gerak lari kesana-kemari. Memakai baju jilbab (jilbab artinya baju terusan, jilbab bukan kerudung, kalo kerung khimar ) masih bisa bergerak bebas. Memanfaatkan waktu sela di sekolah, jadilah bermain dan latihan sama murid. Dan sebagai pelatihnya adalah murid saya yang sering  tanding. Hasilnya, melawan beberapa murid, tidak pernah menang.
“Mundur , Bu!”
“Smash, Bu!”
“ Spin, Bu!”
“ Angkat bolanya, Bu!”
Dan sebagainya.

Mau, ga mau ya nurut sama pelatihnya. Ikut instruksi pelatih. Bagaimana pun mereka lebih ahli dalam hal tenis meja. Tak mengapa, belajar dari murid. Memang belajar, selama bukan dalam hal kemaksiatan bisa dari siapa saja. Tak perlu malu meski harus menimba ilmu dari orang yang lebih yunior. Hasilnya, tenis meja beregu putri masuk 8 besar saja, kalah. Tapi tak masalah.

Jadi ingat dengan peristiwa kekinian, acara ILC yang salah duanya menghadirkan  Ustadz Felix Siauw dan Abu Janda, terkait pendapat Abu Janda tentang bendera Rasulullah yang dibantah oleh Ustadz Felix  dengan telak, dibantah dengan dalil dan fakta.

Ustadz Felix, bukan muslim sejak kecil, masuk Islam baru belasan tahun namun tidak bisa dipungkiri tentang tsaqafah beliau terutama terkait dengan sejarah Islam.
Namun, masih saja ada pihak yang seringkali mengejek, mengolok bahkan menghina. Menganggap ustadz Felix tak layak menyampaikan Islam. Padahal seringkali mereka menggunakan dalih jangan melihat siapa yang berbicara namun lihatlah apa yang disampaikan.

Tidak masalah kepada siapapun kita belajar. Selama itu dalam hal kebaikan, tak perlu menyepelekan. Mengakui keilmuan orang yang lebih yunior bukanlah hal yang memalukan, namun juga sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang berilmu. Belajar kepada siapapun, tanpa membedakan senior dan yunior.


No comments:

Post a Comment