Tuesday 17 April 2018

Lupakan Saja – Lumpuhkanlah Ingatanku

Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

He..he.. searching sendiri tentang lagu ini ya.
Ingat kalo pernah dengar lagu ini gara-gara FAQ kalo ngobrol dengan remaja adalah minta tips melupakan mantan, menjaga perasaan kepada lawan jenis, bolehkah mencintai tanpa bermaksud pacaran, apa hukumnya kepo-in akun mantan/orang yang lagi ada rasa, ga memandang langsung kok cuma lihatin fotonya , yang terakhir bikin ketawa aja, stalking melulu kerjaannya.

Kalo di lagu di awal tulisan,  kalo baca lengkap liriknya adalah tekad melupakan mantan karena disakiti bukan karena sadar bahwa pacaran adalah haram, pacaran itu mendekati zina, memelihara perasaan meski tanpa pacaran juga sama saja bohong. Tapi ya memang harusnya dilupakan jangan dipelihara.

Rasa suka pada lawan jenis sebenernya adalah naluri yang diberikan Allah kepada makhlukNya termasuk manusia, namun bukan berarti sah untuk diumbar. Apapun yang diciptakan Allah semua ada aturannya, salah satunya aturan terkait naluri suka pada lawan jenis. Naluri ini terkategori naluri melestarikan jenis (gharizah nau’), sifat dari naluri adalah jika tidak dipenuhi tidak akan mati paling-paling hanya gelisah,kecuali mikirin si dia sampai ga makan berhari-hari ya bisa mati lah, tapi bukan karena mikirin dia, mati kelaparan. Jadi jangan khawatir mati kalo cuma buat melupakan si dia. Sifat yang kedua dari naluri adalah muncul karena ada stimulus dari luar, ya kalo niat melupakan jangan mikirin dia terus, ga perlu kepo in statusnya, ga perlu menyimpan fotonya, sibukkan diri dengan kebaikan dengan ibadah.

Atau kalo berani, sampaikan keinginan. Tanyakan apakah ada niat menikah, adakah niat untuk ta’aruf, ini juga bukan main-main lho ya. Beneran ingin nikah, siap nikah, niatkan ibadah. Resikonya cuma dua diterima (proses cocok  jodoh – proses tidak cocok proses end) atau ditolak. Ikhlaskan apapun hasilnya, tapi ini dilakukan bukan dengan asal tembak lho…main tembak sendiri, jangan. Lebih aman, lebih syar’I minta bantuan mak comblang yang amanah.  Kalo jodoh alhamdulillah, kalo tidak  ya Alhamdulillah insya Allah mak comblangnya bisa jaga amanah dan alhamdulillah lain waktu bantu nyomblangin lagi.

Jadi jika memang tidak ada azzam nikah, apalagi belum siap nikah tak perlu mengumbar perasaan. Masih banyak aktivitas kebaikan yang bisa dilakukan. Ketika kita sibuk dengan kebaikan maka kita akan terhindar dari kesibukan dalam kemaksiatan, dan sebaliknya. Wallahu al musta’an


Pare, 17 April 2018

No comments:

Post a Comment