Al
Qur’an Surah Luqman
وَلَوْ أَنَّمَا فِي الأرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلامٌ
وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ
اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
|
27.Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut,
ditambahkan kepadanya tujuh laut sesudah nya, niscaya tidak akan
habis-habisnya kalimat Allah . Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
Belajar dari TK hingga SMA itu sudah biasa
Belajar hingga S3 banyak yang bisa
Belajar untuk memperbaiki diri memang seharusnya
Belajar untuk membangkitkan umat itu baru luar biasa
Membangkitkan umat dengan dakwah fikriyah dan siyasiyah
Mengajak umat untuk menerapkan islam kaffah
Dalam semua lini kehidupan menerapkan syariah
Syariah sempurna hanya dengan system khilafah
Namun perjuangan menegakkan khilafah membutuhkan banyak hal
Ilmu dan tsaqafah islam, ikhlas dan sabar sebagai modal
Menapaki jejak dakwah Rasulullah agar tidak terjebak
perjuangan abal-abal
Berpikir uslub terbaik dan selalu bangkit meski kadang gagal
Tak perlu takut dengan celaan orang yang suka mencela
Tak perlu mundur karena makian yang kasar kata-katanya
Tak perlu ragu dengan perjuangan yang telah ada dalilnya
Tak perlu menyerah meski fitnah di depan mata
Teruslah belajar dan berjuang
Teruslah belajar dan berusaha hingga nyawa meregang
Teruslah belajar jangan hiraukan cemoohan orang
Teruslah belajar terus belajar dan terus belajar, menyerah itu pantang
Sabar belajar nidzamul islam mengkaji jalan menuju iman
hingga akhlak
Sabar belajar at takatul hizbi mengambil pelajaran kegagalan
gerakan hingga parpol shahih agar khilafah tegak
Sabar belajar mafahim hizbut tahrir memahami cara mengubah
masyarakat agar mafahim maqayis dan qanaah islam menjadi tonggak
Sabar belajar daulah islamiyah menapaki jejak perjuangan
rasulullah saw dan para khulafa’
Sabar belajar ajhizah daulah khilafah agar tergambar dengan
jelas struktur daulah
Sabar belajar nidzamul ijtimaiy menjadi bekal dalam
pergaulan yang sesuai syariah
Sabar belajar nidzomul iqtishadi biar cengkraman
neoliberalisme dan neokolonialisme tidak semakin parah
Sabar belajar syaksiyah 1, 2, 3, mafahim siyasi, muqadimah
dustur dan kitab-kitab lain agar semakin tau model Negara khilafah
Teruslah belajar jangan menyerah
Tuduhan khilafah utopis, tak jelas, dictator, berlumuran
darah luruskan tanpa lelah
Tuduhan tidak cinta negeri, tak menghargai jasa pahlawan tak
perlu membuat resah
Tuduhan muktazillah, ingkar hadits ahad, apalagi wahabi dan
pro isis tak perlu membuat gerah
Teruslah belajar, teruslah berinteraksi dengan umat,
teruslah berdakwah hingga ajal menghentikan langkah.
#YukNgaji
Pare, 5 Mei 2015
|
No comments:
Post a Comment