Thursday 14 May 2015

Puteri Muslimah Vs Puteri Kafir ?




                                                               Gbr dari www.tempo.co



Di hadapan Allah SWT hanya ada dua status manusia. Muslim (mukmin, muhsin, muttaqin masuk kategori muslim, karena untuk menjadi ketiganya harus diawali dengan status muslim) dan lawannya adalah kafir.

Jadi kalo ada pemilihan puteri muslimah berarti ada pemilihan puteri kafir, begitu kan ?

Puteri Muslimah
·         Bajunya tertutup
·         Memakai kerudung
·         Sebelum menjawab baca basmalah
·         Selalu mengawali setiap ucapan dan sapaan dengan assalamu’alaikum
·         Hiburannya penyanyi berkerudung, berbaju koko
·         Ditaburi kalimat thayyibah, presenternya sering banget bilang subhanallah, Alhamdulillah.
·         Yang menghadiri menteri agama
·         Sponsornya berbau Islam
·         Pertanyaannya dikesankan islami
·         De el el
Puteri Kafir
·         Bajunya mengumbar aurat
·         Sama sekali tidak menyinggung agama
·         Pertanyaan di dominasi seputar gender, HAM, dan 3B
·         Hiburannya penyanyi yang mengumbar aurat juga
·         Ga pake  assalamu’alaikum
·         Yang menghadiri menteri pemberdayaan permpuan, menteri pariwisata (apa ya namanya sekarang ?)
·         Presenternya juga vulgar
·         De el el
Sama – sama
Pesertanya cantik-cantik , langsing ga da yang gendut, tabaruj alias berhias, sponsornya produk kosmetik, orientasinya ketenaran, pamer kecantikan, pamer tubuh.ujung-ujungnya komestik dan fashion.  Sama-sama bentuk eksploitasi perempuan, akal-akalan menjauhkan wanita dari tujuan diciptakannya manusia oleh Allah SWT, yaitu untuk beribadah.

Sudahlah, tak perlu mencari alasan untuk membenarkan kontes putri muslimah, banyak pelanggaran hukum syari’ah.  Biarlah cukup kontes putri kafir, tapi lebih baik tidak ada dua-duanya. Sama sekali ga da tuntunannya dari Rasulullah.


Pare, 14 Mei 2015

No comments:

Post a Comment