Dari arah Timur sekitar 10 menit sebelum masuk stasiun
Kutoarjo Purworejo
Hamparan sawah dan kebun didominasi tanaman kelapa
Pertama kali perjalanan ke Barat
di saat hari masih terang, memanfaatkan terang untuk melihat sekitar. Jombang Yogya
( 09.20 -13.55). Lanjut Yogya Cirebon (14.45-20.26)
Petani penggarap sawah masih
bekerja. Potensi Indonesia yang luar biasa. Namun apa daya penguasa mengelola
negeri ini atas prinsip reinventing government atau pemerintahan wirausaha mendudukkan
pemerintah sebagai pihak regulator semata, fungsi pelayanan dan pengurusan
urasan rakyat semakin kecil. Akibatnya negara semakin berlepas tangan dan
rakyat semakin terbebani.
BBM naik , TDL naik, biaya
kehidupan semakin melambung. Perbaikan pelayanan publik bukan semata demi
mengurusi urusan rakyat, tetapi lebih dalam rangka menarik para investor agar
menanamkan modalnya di Indonesia. Bukan sembarang investasi, namun investasi
yang mencengkeram kebijakan dalam negeri. Investasi yang menguntungkan asing,
membuat rakyat kecil semakin terpuruk. Harus berjuang memeras keringat
membanting tulang, bersaing untuk bertahan hidup. Fungsi penguasa sebagai
pengurus urusan rakyat, penguasa sebagai perisai rakyat sebagaimana sabda
Rasulullah saw hanya sebatas isapan jempol belaka.
Negeri ini butuh perubahan, butuh
perbaikan. Pengabaian terhadap hukum Allah harus dihentikan, saatnya syariat
Allah diterapkan. Dan ini membutuhkan perjuangan. Perjuangan tanpa
henti,perjuangan tanpa kata lelah. Hingga nyawa diambil lagi, saat itulah kita
menyerah.
Kembali tentang terang,
dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam
sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan ( TQS : An
Naba’ ayat 9-11)
Begitulah ketentuan Allah SWT yang jauh-jauh hari disampaikan kepada manusia. Tidur
itu untuk istirahat, malam gelap untuk istirahat dan dijadikan siang untuk
beraktivitas. Tidak dibalik-balik.
Jadi jika tidak ada keperluan yang
bersifat wajib atau untuk menyelesaikan sebuah kewajiban , tidak tidur
sepanjang siang dan begadang sepanjang malam.
Manfaatkanlah kesempatan, ketika
terang masih menyapa.
Istirahatlah ketika malam tiba
Tetaplah ingat kepada Allah ta’ala
Janganlah terlena dengan nikmat dunia
Bersyukurlah atas nikmat Allah dengan
menjadi penolong agamaNya
Jangan pedulikan celaan orang-orang
yang suka mencela
Teruslah melangkah meski hambatan
menghadang di depan mata
Yakinlah dakwah melanjutkan kehidupan
Islam adalah teladan dari Rasulullah dan para sahabat yang mulia
Jangan membenci sudara seiman yang
kadang salah sangka
Jangan balik memusuhi saudara seiman
yang tak beradab dalam bertutur kata
Maafkanlah saudara seiman yang
terkadang memusuhi secara nyata
Doakanlah agar pintu hatinya terbuka
Rangkullah semua hingga bisa berjalan
bersama
Bersama meraih indahnya hidayahNya
Posting di Stasiun Purwokerto, 8 April
2017
No comments:
Post a Comment