Saturday 8 April 2017

Menikmati Terang


Dari arah Timur sekitar 10 menit sebelum masuk stasiun Kutoarjo Purworejo
Hamparan sawah dan kebun didominasi tanaman kelapa

Pertama kali perjalanan ke Barat di saat hari masih terang, memanfaatkan terang untuk melihat sekitar. Jombang Yogya ( 09.20 -13.55). Lanjut Yogya Cirebon (14.45-20.26)

Petani penggarap sawah masih bekerja. Potensi Indonesia yang luar biasa. Namun apa daya penguasa mengelola negeri ini atas prinsip reinventing government  atau pemerintahan wirausaha mendudukkan pemerintah sebagai pihak regulator semata, fungsi pelayanan dan pengurusan urasan rakyat semakin kecil. Akibatnya negara semakin berlepas tangan dan rakyat semakin terbebani.

BBM naik , TDL naik, biaya kehidupan semakin melambung. Perbaikan pelayanan publik bukan semata demi mengurusi urusan rakyat, tetapi lebih dalam rangka menarik para investor agar menanamkan modalnya di Indonesia. Bukan sembarang investasi, namun investasi yang mencengkeram kebijakan dalam negeri. Investasi yang menguntungkan asing, membuat rakyat kecil semakin terpuruk. Harus berjuang memeras keringat membanting tulang, bersaing untuk bertahan hidup. Fungsi penguasa sebagai pengurus urusan rakyat, penguasa sebagai perisai rakyat sebagaimana sabda Rasulullah saw hanya sebatas isapan jempol belaka.

Negeri ini butuh perubahan, butuh perbaikan. Pengabaian terhadap hukum Allah harus dihentikan, saatnya syariat Allah diterapkan. Dan ini membutuhkan perjuangan. Perjuangan tanpa henti,perjuangan tanpa kata lelah. Hingga nyawa diambil lagi, saat itulah kita menyerah.

Kembali tentang terang,

dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan ( TQS : An Naba’ ayat 9-11)

Begitulah  ketentuan Allah SWT yang  jauh-jauh hari disampaikan kepada manusia. Tidur itu untuk istirahat, malam gelap untuk istirahat dan dijadikan siang untuk beraktivitas. Tidak dibalik-balik.

Jadi jika tidak ada keperluan yang bersifat wajib atau untuk menyelesaikan sebuah kewajiban , tidak tidur sepanjang siang dan begadang sepanjang malam.

Manfaatkanlah kesempatan, ketika terang masih menyapa.
Istirahatlah ketika malam tiba
Tetaplah ingat kepada Allah ta’ala
Janganlah terlena dengan nikmat dunia
Bersyukurlah atas nikmat Allah dengan menjadi penolong agamaNya
Jangan pedulikan celaan orang-orang yang suka mencela
Teruslah melangkah meski hambatan menghadang di depan mata
Yakinlah dakwah melanjutkan kehidupan Islam adalah teladan dari Rasulullah dan para sahabat yang mulia
Jangan membenci sudara seiman yang kadang salah sangka
Jangan balik memusuhi saudara seiman yang tak beradab dalam bertutur kata
Maafkanlah saudara seiman yang terkadang memusuhi secara nyata
Doakanlah agar pintu hatinya terbuka
Rangkullah semua hingga bisa berjalan bersama
Bersama meraih indahnya hidayahNya


Posting di Stasiun Purwokerto, 8 April 2017






No comments:

Post a Comment