Sunday 20 March 2016

Maf'ul Mutlak

Pembahasan Maf’ul Mutlak : untuk menguatkan makna, menjelaskan bilangan, menjelaskan jenis, menjelaskan sifat.

Pola yang paling terlihat adalah adanya fi’il dan mashdar yang bersesuaian

Contoh :

إِذَا رُجَّتِ الأرْضُ رَجًّا
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya ( Al Waqiah 4)
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا
dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya ( Al Waqiah 5)
إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ زِلْزَالَهَا
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat) ( Az  Zalzalah 1)

فَإِنِّي أُعَذِّبُهُ عَذَابًا لا أُعَذِّبُهُ أَحَدًا مِنَ الْعَالَمِينَ
maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia ( Al Maidah 115)

وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا
Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung (An Nisa’ 164)

وَاللَّهُ أَنْبَتَكُمْ مِنَ الأرْضِ نَبَاتًا
Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya (Nuh 17)

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلا
Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan( Al Muzamil 8)


Bersambung


Pare, 20 Maret 2016

No comments:

Post a Comment