Tuesday 13 August 2019

Sorry Bro, Kita Horang Kayah, Ga Minat Jadi Penumpang Gelap



Masih gagal move on saja mereka, HTI lagi-lagi dicatut. Sebelumnya yang bawa bendera tauhid auto detected sebagai simpatisan HTI, lha sekarang dituduh jadi penumpang gelap. Diki-dikit kok HTI, eh..tapi..eh..HTI itu maunya ga dikit-dikit, HTI itu maunya banyak, total, kaffah menerapkan syariah dalam naungan khilafah.

Sorry banget, kita horang kayah, punya banyak dana karena SK gerak HTI itu langsung dari Allah perintahnya jelas ada dalam Alquran surat Ali Imran ayat 104. Jadi yang menjamin kekayaan orang HTI juga otomatis Allah, dan setiap orang  yang  beriman pasti yakin Allah Maha Kaya, Allah Maha Pemberi Rezeki. Apalagi Allah juga sudah menjamin siapa saja yang menjadi penolong agamaNya pasti akan ditolong oleh Allah.

Sekali lagi, kita ga minat jadi penumpang gelap dalam system demokrasi yang melanggengkan ideology kapitalisme. Demokrasi itu sudah bikin dunia umat Islam gelap gulita, jadi ga perlu jadi penumpang gelap, kita memilih jalan terang saja. Jalan yang telah diteladankan Rasulullah saw dalam meraih perubahan hakiki. Sedikitpun tak berkompromi dengan system kufur. HTI sudah punya protap baku dalam mewujudkan tujuannya, melangsungkan kehidupan Islam. Ada metode dakwah yang tak akan berubah meski gempuran jargon demokrasi yang busuk terus dilancarkan, meski iming-iming harta, tahta dan wanita terus ditawarkan, sekali lagi TIDAK akan mengubah komitmen untuk terus menapaki jalan Rasulullah, sahabat, tabi’in, tabiut tabiin dan manhaj salafus saleh. Sama sekali tak akan berubah, apalagi hanya dengan tawaran menu nasi goreng

Tahapan dakwah Hizbut Tahrir itu jelas, terang-benderang tidak ada yang  disembunyikan. Ada tiga tahan dakwah yang terus diperjuangkan Hizbut Tahrir.  Pertama,Tahap Tatsqif (pembinaan dan pengkaderan) yaitu Membina dan membekali kader-kader dakwah HT dengan Tsaqofah Islam yang telah diadopsi dan ditetapkan oleh HT  dalam rangka membentuk kerangka tubuh partai. Kedua, Tahap Tafa’ul(interaksi) dengan umat agar mampu mengemban Islam sehingga umat menjadikan Islam sebagai perkara utama  dalam kehidupannya serta berusaha menerapkan Islam dalam realitas kehidupan. Ketiga,Tahap istilamul hukmi (menerima kekuasaan ) dari umat untuk menerapkan Islam secara kaffah dan praktis  dan mengemban risalah Islam keseluruh dunia

Dalam setiap tahapan memang tidak sim salabim dilakukan dalam waktu singkat dengan sedikit aktivitas, ada banyak hal yang bisa dilakukan, terus belajar mengkaji Islam, mengajak semua yang ada di sekitar untuk mengenal Islam kaffah. Terus menyampaikan solusi islam atas semua permasalahan kehidupan, menjadikan Islam sebagai standar semua perbuatan, menjadikan penerapan Islam kaffah sebagai misi bersama. Dan terakhir menerima kepercayaan dari umat untuk memegang kekuasaan dalam rangka menerapkan syariah, sebagaimana kaum muslimin di Madinah mempercayakan kepemimpinan atas Madinah kepada Nabi Muhammad saw. Dan langkah kongkritnya adalah bersama HTI mengkaji system Islam. Pasti akan diberikan semua rahasia ide HT, tidak ada yang dikorupsi. Semua dijelaskan berdasarkan dalil syar’i.

Dan jika saat ini masih banyak yang memfitnah sana-sini, sok tahu dengan HTI padahal belum mengkaji, mengandalkan informasi sepihak dari para pembenci namun terus saja mencaci dan mengancam, sorry saja, tidak ngefek. Apalagi ada yang sukanya mengkambinghitamkan HTI, sudahlah percuma, bukannya menenggelamkan HTI, malah semakin membuat pengemban dakwahnya berusaha keras mencari cara agar opini dakwah terus eksis.

Tuduhan HTI menjadi penumpang gelap, akan mensuriahkan Indonesia, akan mengkudeta penguasa dengan kudeta yang berdarah-darah, memecah belah bangsa, menghilangkan Indonesia, dan sederet tuduhan murahan lainnya, itu semua hanya asumsi belaka. Terucap dari mulut tanpa ilmu yang terbungkam rapat dengan gemerlap materi dunia. Lahir dari antek kapitalis yang tak rela dunia sejahtera dalam naungan khilafah. Muncul dari pendengki jahat yang tak ingin kekuasaannya berakhir. Berasal dari musuh Islam yang tak akan rela Islam jaya.

Jadi kalo mau bawa-bawa HTI, yang elegan dikitlah. Masak horang kayah dituduh jadi penumpang gelap, seperti orang miskin saja yang mengemis harta demi dunia yang murah harganya, untuk ditukar dengan akhirat. Sorry, ga level!


Pare, 13 Agustus 2019

No comments:

Post a Comment