Hanya ingin posting gambar-gambar saja
Pendampingan pengungsi letusan Gunung Kelud tahun 2014 di
Lapangan Wates. Di Posko Kesehatan TNI AL, disaat relawan lain harus mengikuti procedural
yang rumit ketika masuk ke posko karena saat itu ada kunjungan presiden SBY,
kami relawan HTI dengan mudah masuk ke posko untuk menuju tenda anak-anak. TNI
sudah tahu dengan tanda pengenal khusus yang kami pakai.
Sebenarnya tenda anak-anak diminta untuk ditutup, anak-anak
diminta main saja di dalam tenda. Tapi namanya anak-anak, “mbrojol “ ngeyel
buka pintu tenda, akhirnya malah diajak salaman dan ngobrol sama Pak Presiden
dan Pak Agung Laksono. Jelas kami mengenakan tanda pengenal relawan HTI, Alhamdulillah
tidak ada yang takut dengan kami, tidak ada yang curiga.
Memilih tidak ikut euphoria ketemu Pak Presiden. Saya di
belakang tenda saja, ngobrol dengan paspampres dan dokter dari TNI AL Pusat.
Sambil ambil foto, super nggumun ono alpard jejer-jejer ning
lapangan, wuiiih akeh banget. Pas pulang anak-anak buyar lihat helicopter di
lapangan belakang tenda. He..he.. maklum podho wong ndesone
Tidak hanya berhenti sampai di sini. Pendampingan recovery
mental terus dilakukan. Di desa Kebonrejo Kepung, mengisi anak-anak TPQ, saying
jika libur, mengingat sekolah pagi juga libur karena masih dalam perbaikan. Mengisi
majelis taklim ibu-ibu.
Makan ubi rebus sumbangan dari donator
Menyampaikan sumbangan titipan dari umat untuk mushola
Sudah itu saja.
Hizbut Tahrir memang partai politik yang aktivitasnya dakwah
fikriyah dan siyasiyah, namun juga melakukan aktivitas Qadla Masalih Umat,
melakukan aktivitas kemanusiaan saat umat manusia membutuhkan uluran tangan. Tidak
berharap dipilih saat kampanye pilkada. Tidak berharap diberi balasan materi,
tidak berharap pujian dari manusia.
No comments:
Post a Comment