Syarat membaca postingan ini
adalah punya akses internet dan sabar membaca. Jika tidak memenuhi dua syarat
tersebut bisa jadi tidak akan akan dapat apa-apa. Luangkan waktu baca satu persatu.
Alhamdulillah HTI semakin menjadi
bahan pembicaraan, terlepas dari segi positif atau negatif. Dan salah satu sub bahasan yang sering menjadi
bahan pertanyaan, perdebatan bahkan ejekan adalah tentang KHILAFAH.
HTI adalah organisasi legal
berbadan hukum. Pendiriannya sudah sesuai hukum, syarat dan ketentuan pun sudah
dipenuhi sesuai peraturan yang berlaku. Namun ketika tanpa angin, tanpa mendung
tiba-tiba saja pemerintah mengumumkan rencana pembubaran HTI dan sayangnya oleh
para pembenci rencana itu sudah dianggap sebagai ketokan palu keputusan bahwa
HTI adalah organisasi terlarang. Kedzaliman pun ditimpakan kepada aktivis dan
pendukung HTI. Cap-cap negative terus dilontarkan, fitnah dan tuduhan terus
diberikan.
Namun tidak apa-apa saudara, kami
malah minta maaf. Berarti apa yang kami sampaikan belum kalian mengerti, belum
kalian pahami atau bahkan belum kalian ketahui. Sekali lagi maafkan kami yang
telah melewatkan kalian sehingga kalian lebih memilih berburuk sangka atau
salah paham kepada HTI.
Untuk bisa memahami ide HTI
langkah praktisnya adalah menjadi pelajar di HTI dengan begitu ide-ide yang
tertuang dalam kitab akan dijelaskan satu-persatu. Namun jika belum sempat
intensif mengkaji ide HTI, masih ada cara lain yaitu dengan menghadiri
forum-forum terbuka yang diadakan HTI. Dan jika tetap belum bisa, masih ada kesempatan
dengan membaca aktivitas dan pemikiran apa yang selama ini diberikan HTI. Tentu
dari sumber yang memang berasal dari HTI bukan dari orang lain apalagi dari
para pembenci.
Dan satu-satunya situs resmi HTI
adalah www.hizbut-tahrir.or.id
Ada banyak bahasan. Mulai dari
klarifikasi Juru Bicara HTI terkait pembubaran, siapa sebenarnya HTI, siapa
amirnya, apa itu khilafah, bagaimana penerapan syariah kaffah, bagaimana
perlakuan terhadap non muslim, bagaimana khilafah menyelesaikan berbagai
masalah, bagaimana pandangan Islam dalam perjuangan di nusantara, bagaiman
kepedulian HTI akan permasalahan di negeri ini, bagaimana pandangan politik
HTI, bagaimana pandangan HT atas permasalah di seluruh dunia dan masih banyak
lagi.
Setelah membaca di situs resmi,
tidak cukup hanya berhenti di sini. Jika ada yang belum paham bisa didiskusikan
dengan anggota HTI, jangan mengandalkan media social, karena peluang salah
paham komunikasi di medsos itu sangan besar. Sempatkan menanyakan langsung kepada
anggota HTI yang tedekat, niatkan untuk mencari tahu jangan berniat debat kusir
atau menjatuhkan lawan diskusi. Bekali dengan ilmu agar diskusi berjalan secara
makruf. Jika ada kritikan sampaikan, jika ada masukan sampaikan, jika ada yang
kurang paham tanyakan.
Terakhir, sekali lagi maafkan
kami yang belum bisa mengunjungi saudara kami satu-persatu.
Namun dengan senang hati silakan
berkunjung ke situs resmi HTI www.hizbut-tahrir.or.id,
tidak ada unsur penipuan apalagi hipnotis, jadi jangan percaya dengan fitnah
anggota HTI itu suka menghipnotis
apalagi mencuci otak, jangan percaya saudara, itu semua fitnah. Yakinlah, jika
saudara masih berakal niscaya pasti bisa memilah mana informasi yang baik dan
mana yang buruk. Selamat berselancar, semoga Allah SWT selalu memberi inayah
dan hidayah kepada kita semua. Amiin
Alamat situs : www.hizbut-tahrir.or.id
Kategori / sub kategori :
Silakan klik link-link di bawah, baca satu per satu semua tulisan. Jika ada yang tidak sepakat silakan buat tulisan bantahannya.
Silakan klik link-link di bawah, baca satu per satu semua tulisan. Jika ada yang tidak sepakat silakan buat tulisan bantahannya.
- Home
- Kantor Jubir : Press Release dan Nasyrah
- Berita : Dalam Negeri, Luar Negeri dan Dinamika dakwah
- Media : Al Islam, Al Waie dan HTI Channel
- Muslimah
- Seputar Syariah
- Seputar Khilafah
- Tentang Hizbut Tahrir
- Pustaka Digital
Pare, 22 Mei 2017
No comments:
Post a Comment