Saturday 11 March 2017

Catatan Pengawas : Generasi Z, Namanya Semakin Panjang


Catatan selama mengawas uji coba ujian sekolah, pengawas silang antar sekolah
Salah satu perlengkapan yang ada dalam ruang ujian adalah album peserta. Berisi informasi peserta ujian yang ada dalam ruangan berupa : Nama, no ujian dan foto peserta.
Dan peserta ujian tahun ini jelas dari segi umur lahir di atas  tahun 2000, maka menurut salah satu pengelompokan generasi, mereka termasuk  generasi  Z. salah satu ciri generasi Z adalah generasi yang melek teknologi, kecil-kecil sudah makan tab, kecil-kecil sudah punya smartphone sendiri, kecil-kecil sudah pintar menjelajah dunia via internet.
Namun yang juga menjadi ciri generasi Z di Indonesia sepertinya adalah nama yang diberikan oleh orang tua mereka minimal dua kata. Jadi generasi Y mempunyai kecenderungan memberi nama anak-anak mereka dengan nama yang panjang dan generasi Z memiliki nama yang lebih panjang dari pada orangtuanya. Dan anehnya nama lengkap dan nama panggilan sering kali tidak nyambung. Biasanya diambil dari potongan nama, tapi semakin banyak saja yang tidak ada dalam nama lengkap, kadang malah singkatan.

Dulu nama orang hanya satu kata saja : Suhartono, Supartini, Mulyono, Katijah
Kemudian bertambah menjadi dua kata : Siti Badriyah, Ahmad  Susanto
Kemudian bertambah menjadi tiga kata
Kemudian bertambah menjadi empat kata

Yang puyeng yang dapat tugas nulis ijazah manual, kalo mau disingkat harus dengan persetujuan bahkan pernyataan ortu siswa.

Nama itu doa, harapan dan cita-cita, singkat, padat dan bermakna. Jika mengambil nama idola pastikan idola yang saleh dan sudah meninggal. Insya allah akan tetap menjadi teladan. Jangan idola dari kalangan artis, naudzubillah.
Jadi gimana gitu kalo manggil nama siswa : Ariel, jadi ingat artis bermasalah yang kembali menjadi idola padahal jelas pernah melakukan tindakan asusila.


Catatan pengawas try out : 18 Feb 2017

No comments:

Post a Comment