Saturday 12 November 2016

Bela Alquran, Bukan Aksi Menggiring Bebek

Sumber : islampos.com

ENTAH apa yang sebenarnya ada pada benak para pendengki, para pembenci Islam , dan orang-orang munafik. Mereka terus saja melontarkan ejekan kepada umat Islam yang siap pasang badan demi membela Alquran. Aksi bela Islam dicemooh sebagai aksi para pembebek, aksi demi sebungkus nasi.
Muncul juga plesetan aksi bela Islam menjadi bela istri, aksi menggiring bebek. Tidak hanya olokan murahan, upaya menggembosi dan fitnah pun dimunculkan. Aksi bela Islam tidak perlu dilakukan karena akan ada tindak lanjut menangani masalah penistaan surah Almaidah. Aksi bela Islam dianggap sebagai aksi yang sia-sia belaka. Tak hanya berhenti di sini, tuduhan tanpa bukti mulai digulirkan. Fitnah bahwa para pendukung aksi hanya dimanfaatkan oleh rival Ahok , fitnah bahwa massa yang turun adalah masa bayaran, fitnah bahwa aksi bela Islam hanya ingin memecah belah persatuan bangsa Indonesia, hingga fitnah tanpa bukti bahwa aksi ini ditunggangi oleh teroris. Sungguh fitnah murahan namun begitu keji terdengar di telinga. Dengan ringannya dilontarkan tanpa satu pun bukti.
Bukan hal yang terlalu aneh, bisa jadi yang mengatakan bahwa aksi ini hanya demi sebungkus nasi dan demi bayaran, memang sudah biasa melakukan aksi dengan imbalan materi, atau malah menjadi pihak yang memnggerakkan massa dengan iming-iming materi. Sehingga wajar saja jika mereka berpikir dengan sudut pandang mereka. Bisa jadi orang-orang yang meremehkan aksi bela Islam adalah orang-orang yang ringan melecehkan Islam, orang-orang yang tidak mencintai Islam atau bahkan orang yang memusuhi Islam.
Maka wajar saja jika hanya cemoohan saja yang keluar dari mulut mereka. Tuduhan bahwa aksi ini ditunggangi teroris sehingga harus diwaspadai bisa jadi muncul dari pihak-pihak yang sengaja memperkeruh suasana, ingin menakut-nakuti masyarakat, dan ingin kembali memunculkan isu terorisme setelah lama para pemburu teroris tidak punya sasaran tembak. Ya, akan ada banyak kemungkinan mengapa upaya menghalangi, menghentikan atau bahkan menunggangi aksi bela Islam terus dilakukan. Namun, apapun yang menjadi latar belakangnya umat Islam tidak boleh menyurutkan langkah untuk membela Islam, membela Alquran, kalamullah yang tidak ada sedikit pun keraguan di dalamnya.
Semangat dan gelora umat untuk membela Islam harus terus dijaga. Menyikapi tuduhan dan fitnahan dengan kepala dingin, tidak tersulut emosi, tetap mengingat bahwa apa yang dilakukan semata dalam rangka meraih ridha Allah SWT, bukan yang lain. Umat Islam juga perlu disadarkan bahwa penista Alquran tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa diberi sanksi yang membuat jera.
Dengan begitu, orang tidak akan ringan mengoceh sesuka hati melecehkan serta menghina Alquran dan Islam. Dan yang tak kalah pentingnya adalah terus menyampaikan kepada umat bahwa sistem demokrasi kapitalis lah yang berperan besar pada terjadinya penistaan Islam, karena dalam sistem ini syariat Islam memang tidak mendapatkan ruang, dan sebagai gantinya kebebasan diagungkan. Termasuk kebebasan berpendapat, tak peduli apakah sesuai atau tidak dengan syariat Allah SWT.
Menuju aksi bela Islam, umat harus tetap tenang menapaki langkah amar maruf nahi munkar. Tetap menggalang kekuatan serta kesolidan umat untuk membela Islam, sehingga para musuh dan pendengki akan berpikir seribu kali memanfaatkan keadaan untuk memecah belah umat. Apapun yang dilakukan orang-orang munafik tidak akan bisa menyelamatkan mereka di akhirat kelak. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Annisa ayat 145, Sesungguhnya orang-orang munafik itu pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
Terakhir, apapun hambatannya dan apapun hasilnya, mari tetap luruskan niat dan ikhlaskan apapun hasilnya, sembari terus berikhtiar agar para penista agama tidak semakin semena-mena dan Islam mendapatkan kemuliaan dengan diterapkan dalam serluruh aspek kehidupan. Hingga kelak semua umat manusia manusia akan berbondong-bondong masuk Islam dan merasakan Islam sebagai rahmat untuk seluruh alam. Hingga kelak di akhirat Alquran yang akan menjadi saksi pembelaan kita terhadap Alquran dan Islam. Wallahu a’lam []Bela Alquran, Bukan Aksi Menggiring Bebek

1 comment: