Friday 27 November 2015

Perubahan Mindset dan Rasional




Materi pertama Bimtek K13 : Perubahan Mindset dan Rasional. Memang materi penting yang harus diberikan terlebih dahulu sebelum materi-materi teknis lain. Latar belakang, dasar hukum, tujuan, perbedaan dengan kurukulum sebelumnya sangat penting disampaikan agar didapatkan kejelasan mengapa harus berubah menerapkan kurikulum 2013, kurikulum yang sempat dihentikan di tengah tahun ajaran 2014/2015. Penghentian sementara di semester I, dan semester II kembali pada KTSP. Bukan penghentian yang tanpa alasan. Belum pahamnya guru dan SDM di sekolah tentang K13, adanya penolakan dari guru dan wali murid, penolakan yang wajar karena mereka belum paham bagaimana sebenarnya kurikulum 2013 dan mengapa harus ada kurikulum 2013. Belum lagi jika sudah ada pemikiran defensive, anti dengan perubahan, malas belajar hal baru dan pemikiran-pemikiran lain yang menghambat proses perubahan.

Jadilah materi pertama tentang perubahan mindset dan rasional, dalam bimtek kali ini merupakan cara efektif untuk “brain wash” bagi guru yang sebelumnya mempunyai mindset kurang tepat atau bahkan negative terhadap K13. Materi dengan penjelasan yang lugas disertai dengan fakta dan data. Dan akhir kata, peserta pun sepertinya akhirnya paham dan sepakat, memang perubahan menjadi K13 diperlukan. Padahal hanya “diceramahi” selama 2 jam saja.

Begitulah pentingnya perubahan mindset seseorang terhadap sesuatu. Dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan tentu saja akan berpengaruh pada sikap dari menolak menjadi menerima. Dari malas menerapkan menjadi semangat untuk melaksanakan. Perubahan melalui pemikiran, tidak ada paksaaan apalagi melalui kekerasan.

Dan perubahan pemikiran tanpa kekerasan pun telah dicontohkan Rasulullah saw di awal tahapan dakwah beliau di Mekah. Dengan sabar dan telaten Rasulullah menyampaikan Islam, ajaran tauhid yang sangat bertentangan dengan keyakinan dan kebiasaan masyarakat Quraisy saat itu. Meski mendapat penolakan hingga siksaan, Rasulullah tak bergeming dengan dakwahnya dan tetap tidak membalas perlakuan kasar  Quraisy terhadap orang-orang yang memilih mengikuti Rasulullah. Tidak menggerakkan massa jamaah Islam untuk menyerang balik Quraisy, namun membiarkan ketika ada individu muslim yang membela diri.

Sebagai muslim, tentu menjadi kewajiban untuk meneladani Rasulullah, termasuk dalam masalah dakwah. Saat ini dakwah pemikiran dalam rangka mengubah pemahaman masyarakat, dari tidak memiliki akidah yang kuat menjadi akidah yang  produktif, dari menolak menjadi menerima penerapan aturan Islam. Dari anti dengan system khilafah menjadi perindu khilafah, menjadi pejuang khilafah.

Dakwah pemikiran dalam rangka mengubah mindset umat yang telah terkontaminasi dan teracuni pemikiran kapitalisme, memang bukan perkara yang mudah, namun dengan kesabaran, ilmu dan cara yang makruf pasti akan mendatangkan hasil. Insya Allah pada saatnya nanti khilafah akan menjadi kesadaran dan opini umum di tengah umat, dan pada akhirnya khilafah pasti akan tegak, sesuai dengan janji Allah. Khilafah adalah perkara yang pasti namun menjadi pilihan ikut berjuang atau tidak, menjadi penentang atau penjadi pejuang. Semua pilihan akan mendapat balasan, jadi tentukan pilahan mulai sekarang, selama hayat masih di kandung badan.


Malang, 27 November 2015

No comments:

Post a Comment