Tuesday 5 November 2019

Langkah Mudah Memulai Dakwah


Terkadang  pengemban dakwah merasa bingung ketika hendak memulai dakwah. Halyang wajar, namun jika dibiarkan bisa jadi akan berakhir pada kejumudan. Tak perlu gundah, kita punya teladan terbaik, Rasulullah saw. Ketika Rasulullah menerima wahyu pertama kali, beliau mengajak Khadijah ra. Masuk Islam, kemudian sepupunya  Ali bin Abi Thalib, pelayannya , Zaid. Berlanjut pada sahabat terdekat, Abu Bakar.  Abu Bakar pun mengajak para sahabatnya, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqash dan Thalhah bin Ubaidillah. Setelah itu, susul-menyusul orang-orang di Makkah memeluk  Islam. Dakwah terus bergulir,  Rasulullah tanpa lelah berkeliling dari satu rumah ke rumah, memanfaatkan setiap kesempatan untuk  menyampaikan dan mengajak orang lain masuk Islam.

Tidak hanya mengajak masuk Islam, Rasulullah juga membina orang-orang yang masuk Islam, bersama melaksanakan salat meski sembunyi-sembunyi. Semua bertujuan untuk menguatkan dan membentuk suasana berjamaah. Rasulullah menggembleng para sahabat dengan pemikiran Islam, hingga saat Allah memerintahkan untuk menyeru manusia secara langsung, berbekal iman yang kuat siap menghadapi semua resiko dakwah.

Demikianlah  awal dakwah Rasulullah. Beliau menyeru yang ada di sekitarnya terlebih dahulu, memanfaatkan hubungan dekat dan komunitas, memanfaatkan setiap kesempatan bertemu dengan orang lain. Begitu pula dengan kita. Memulai dakwah dengan mengajak orang terdekat kita, keluarga, kerabat dan sahabat. Juga  berinteraksi dengan orang yang sering bertemu baik di lingkungan tempat tinggal hingga lingkungan kerja. Mendakwahi semua orang yang kita jumpai. Maka tidak ada lagi alasan untuk bingung memulai langkah dakwah, kita manusia dan pasti hidup di tengah manusia lainnya, dan semua manusia berpeluang untuk menerima dakwah kita. Dengan motivasi ruhiyah, bahwa dakwah adalah kewajiban, apapun hasilnya dan resikonya, dakwah akan terus dilaksanakan. Hingga kematian yang menghentikan





No comments:

Post a Comment