Gowes dalam Rangka Sosialisasi Panji Rasulullah ( Dakwah Kediri Raya)
Sepeda pancal
/ sepeda onthel / sepeda angin/ bicycle adalah kendaran yang paling banyak
digunakan di Kampung Inggris Pare, terutama dijadikan alat transportasi oleh
pendatang yang sedang kursus di Pare. Sepeda bisa dibeli atau sekedar disewa
sesuai waktu tinggal, harganya cukup terjangkau dan penyedia sepeda juga
lumayan banyak. Dengan bersepeda, gang-gang sempit masih bisa dilalui.
Kelebihan lainnya adalah anti polusi, bisa dikendarai dengan santai sambil
menikmati perjalanan. Namun yang pasti mengendarai sepeda pancal membutuhkan
energy lebih, tapi lumayan untuk menggerakkan badan.
Hanya saja,
terkadang keberadaan biker yang kurang memperhatikan lingkungan sekitar seringkali menjengkelkan,
atau kelalaian biker meletakkan benda berharga seringkali dimanfaatkan
penjambret. Maka biar tidak merugikan orang lain atau diri sendiri tidak ada
salahnya untuk mencoba beberapa tips berikut :
1.
Jika tinggal lama di Pare
membeli sepeda lebih murah dibandingkan dengan sewa. Beli saat tiba dan jual
lagi saat pulang. Jika hanya sebentar di Pare memang lebih baik sewa saja.
2.
Ketika membeli sepeda
usahakan sudah bertanya apakah juga menerima penjualan sepeda atau minta
informasi kemana kelak sepeda akan dijual lagi.
3.
Jika sewa pastikan hak dan
kewajiban penyewa sejelas mungkin. Jangan sampai mendazalimi atau didzalimi.
Misal kejelasan tanggung jawab ketika
ada kerusakan sepeda selama disewa. Saat menyewa biasanya diminta jaminan,
lebih banyak jaminan berupa kartu identitas berharga.
4.
Saat mengendarai sepeda
perhatikan factor keamanan, jika di jalan utama yang ramai kendaraan bermotor
tetaplah waspada (Jl. Brawijaya,
veteran, Anggrek, Dr.Soetomo). jika berkendara di jalan kampung perhatikan
sopan santun di jalan. Jangan berjajar melebihi dua, lebih baik jika tidak
berjajar. Berikan hak pengguna jalan yang lain.
5. Tidak perlu bercanda,
ketawa-ketiwi, berhaha-hihi sambil naik sepeda, jika memang butuh berbicara
seperlunya saja.
6. Pastikan aman ketika
menyeberang karena banyak sekali yang main selonong, tanpa tengok kanan-kiri
main seberang saja. Kasih tanda juga kalo mau nyebrang.
7.
Parkir di tempat yang
disediakan. Jangan meninggalkan sepeda
di sembarang tempat.
8. Jangan sembarangan
meletakkan benda berharga di keranjang, karena sudah banyak kejadian
penjambretan benda di keranjang sepeda. Jika meletakkan barang di keranjang
pastikan aman, misal jika tas maka lilitkan tali tas ke setir biar tidak mudah
diambil. Paling banyak menimpa perempuan, terutama saat jalanan sepi (misal
saat salat Jumat).
9. Jangan main HP sambil
bersepeda, rawan jatuh atau dijambret.
10. Untuk perempuan, jaga agar
baju bagian bawah, apalagi yang lebar, aman tidak masuk ke ruji roda. Juga
tidak mengganggu kaki ketika mengayuh. Usahakan pakaian mihnah (pakaian
keseharian yang dikenakan selain pakaian luar/jilbab) adalah celana/kulot.
Kenakan juga kaos kaki yang melindungi kaki agar aurat tidak tersingkap.
11.
Selalu mengingat berdoa
sebelum berkendara.
Sementara ini
tips gowes di Kampung Inggris Pare, semoga bermanfaat. Di mana bumi dipijak
disitulah langit dijunjung. Mari bersama menjaga Pare.
Pare, 10 Juli 2017
No comments:
Post a Comment