Saturday, 8 July 2017

Menulis Ala Kadarnya



Membuat blog ini setelah mengikuti training menulis bersama Ustad Faqih Syarif Hasyim, sempat berniat untuk mengikuti program mentoring penulis, namun apa daya azzam menulis belum lah terlalu kuat. Tekat untuk menulis belum lah bulat.

Pertama kali posting tertanggal 13 Januari 2011, hanya 9 tulisan pendek. 2013 hanya ada 4 postingan. Alhamdulillah setelah itu sedikit istiqamah posting meski tidak sering. Dan hingga saat ini total postingan adalah 219 beserta tulisan ini. Memang tidak semua berupa tulisan panjang, ada yang hanya sebatas gambar, bagan atau tulisan pendek tanpa penjelasan.

Mengawali membuat blog dengan ke PeDe an tingkat tinggi, tidak punya ilmunya sebatas mencoba dan mengikuti tulisan yang sudah tersebar, tinggal searching di internet saja. Sejak awal pun juga belum bisa memperbaiki tampilan. Tetap bertahan dengan desain yang sederhana. Hampir semuanya sebatas mencoba. Dan seringkali menyerah, sudahlah tampilannya seperti ini saja. Sementara berusaha focus istiqamah posting tulisan.

Awal membuat blog, berniat mengkhususkan genre tulisan seputar Pare terutama memberi informasi seputar Kampung Inggris, lagi-lagi malas itu begitu menguasai. Sedikit demi sedikit mengumpulkan bahan, namun kandas di tengah jalan. Awalnya ingin focus pada pengembangan tsaqafah seputar Bahasa Arab, dan lagi-lagi putus asa sudah menghantui. Dan akhirnya blog ini tulisannya bermacam-macam. Lebih pada apa yang ditemui dan dialami. Karena memang apapun yang terjadi dalam hidup ini pasti bisa dibuat dalam bentuk tulisan. Maka selama kita masih hidup insya Allah akan selalu ada bahan untuk membuat tulisan.

Terakhir, selalu mengingat. Menulis adalah perbuatan, dan perbuatan pasti akan dimintai pertanggungjawaban. Berusaha untuk tidak sekadar menulis, namun juga berusaha mengingat nasihat untuk diri sendiri. Semoga Allah SWT selalu memberi hidayah untuk kita semua. Amiin.

Ucapan terimakasih special untuk follower yang setia sejak awal, jumlahnya masih bisa dihitung jari tangan sebelah kanan saja, namun tetap saja saya sampaikan jazakumullah khairan katsir.

Terima kasih untuk saudara seakidah, uhibbukum fillah
Terima kasih untuk semua pembaca.

Mohon masukan jika ada hal yang tidak berkenan.

Pare, 8 Juli 2017



No comments:

Post a Comment