Waktu wajib belajar normal
Untuk bisa lulus SD belajar selama 6 tahun
Untuk bisa lulus SMP belajar selama 3 tahun
Untuk bisa lulus SMA belajar selama 3 tahun
Jadi total belajar di sekolah untuk bisa mendapatkan status
lulus berijazah adalah 12 tahun
12 tahun mencari ilmu secara
formal, namun belum tentu juga hasilnya menguasai semua apa yang telah
dipelajari. Masih ada saja yang sekolah sekadar mengejar nilai dan ijazah saja.
Bukan demi menuntut ilmu untuk diamalkan dalam kehidupan atau untuk menyelesaikan
permasalahan hidup.
12 tahun menuntut ilmu yang tidak
sepenuhnya sesuai dengan aturan Allah, yang tidak semuanya bisa diamalkan dalam
kehidupan. Apalagi dalam sistem pendidikan sekuler seperti saat ini, semua
dilakukan demi dunia semata, demi mengejar materi sebanyaknya. Demi sukses di
dunia yang fana.
Maka jika mengharapkan kesuksesan
di dunia dan akhirat, tidak boleh mencukupkan diri dengan belajar secara formal
saja. Harusnya belajar Islam secara kaffah, karena dengan Islam manusia pasti
selamat di dunia dan akhirat.
Secara teori di Madrasah
Ibtidaiyah ilmu agama Islam yang dipe;ajari adalah Akidah Akhlak, Fikih,
Alquran dan Hadits, Bahasa Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Jadi siswa
mendapat pelajaran mulai dai pelajaran Tauhid, pembahasan surat di Juz Amma,
beberapa hadits, fikih taharah (wudlu, salat, mandi wajib, haid, khitan), fikih
muamalah (sedekah, jual beli, pinjam meminjam), bahasa Arab, sirah Nabi
Muhammad mulai dari masa kecil, tahapan dakwah, perang-perang Rasulullah,
khulafaur rasyidin. 6 tahun belajar sebagian kecil tsaqafah Islam. Dan hasilnya
pun belum tentu optimal, paham semua. Ini jika sekolah di madrasah, jika di
sekolah umum bisa jadi sebatas Pendidikan Agama Islam yang bersifat umum. Maka
tsaqafah Islam harus dikejar.
Padahal di sekolah formal belum
semua diajarkan, masih banyak lagi yang seharusnya dipelajari seorang muslim.
Agar mendapatkan ilmu sebagai bekal menjalani kehidupan di dunia, yang
selanjutnya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Apalagi Islam bukan sekadar agama
ruhiyah yang mengatur ibadah mahdlah saja. Islam adalah agama sekaligus mabda
atau ideology. Mempunyai seperangkat aturan yang mengatur hubungan manusia
dengan Allah ( akidah / tauhid, ibadah yang meliputi zakat, salat, haji, jihad
), mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri ( akhlak, pakaian, minuman,
makanan) dan juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lain (politik
pemerintahan, peradilan, ekonomi, social, pendidikan dan lain sebagainya). Dan
tentu itu semua tidak akan bisa dipelajari dalam waktu sekejap. Membutuhkan
waktu belajar melebihi waktu belajar secara formal. Membutuhkan komitmen untuk
belajar Islam secara intensif. Belajar dengan dijelaskan guru, ditambahi dengan
belajar mandiri. Belajar ikhlas lillahi ta’ala, untuk diamalkan bukan sekadar
dikumpulkan. Semakin banyak ilmu tidak sombong, namun semakin tawadlu dan
bijak.
Mencurahkan tenaga untuk belajar
Islam bukan berarti mengabaikan ilmu lain. Tetap menjadi manusia yang
bermanfaat bagi orang lain, tetap menjadi ahli dalam bidang yang telah dipilih,
tetap mengukir prestasi. Optimal belajar tsaqafah Islam sekaligus belajar ilmu
yang bersifat universal. Berusaha memahami ilmu kehidupan karena di akhirat
kita memerlukan bekal. Jangan terlena dengan dunia hingga mengabaikan akhirat
yang kekal. Tetap menjaga keikhlasan dengan iman yang tebal. Sabar menjadi
proses belajar meski kadang masalah menghadang.
Mengkaji Islam dalam majelis
taklim bersama ulama, mengkaji sistem Islam kaffah bersama jamaah dakwah agar bisa
bersama memperjuangkan penerapannya dalam kehidupan. Sebagai konsekuensi
berakidah Islam dan mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin.
Pare, 18 Januari 2016
Pare, 18 Januari 2016
No comments:
Post a Comment