Saturday 16 January 2016

Belajar Bahasa Arab








جامع الدروس العربية- Cabang ilmu bahasa Arab


إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya ( Surat Yusuf 2)
وَكَذَلِكَ أَنْزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan dalam bahasa Arab ( Surat Ar Ra’d 37)
كِتَابٌ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui ( Surat Fushilat 3)

Bahasa Arab adalah bahasa yang  tidak bisa dipisahkan dari Islam. Alquran dan hadits yang merupakan pedoman hidup orang Islam diberikan Allah dalam bahasa  Arab. Bagaimana mungkin bisa  menjadikan  Alquran sebagai pedoman hidup jika tidak mengerti isinya ? Maka agar bisa menjadikan Alquran sebagai pedoman harus bisa memahami isinya, bisa memahami isinya ketika mengerti bahasa Arab.

Bahasa Arab juga sangat penting dalam penggalian hukum, terutama untuk ijtihad. Dengan ijtihad setiap permasalahan baru yang terjadi bisa diselesaikan sesuai dengan syariat Allah. Dan jika belum sampai pada derajat mujtahid, dengan bahasa Arab minimal seorang muslim menjadi muqallid muttabi’ bukan muqallid amm yang hanya bisa ngikut saja tanpa tahu dalil. Tidak boleh menggampangkan urusan, ngikut saja jika salah biar yang menanggung dosanya yang diikuti. Anggapan yang salah, tiap jiwa menanggung amalnya masing-masing.

Dan bahasa Arab pun bukan bahasa asing di nusantara ini. Beratus tahun yang lalu bahasa Arab mendominasi nusantara. Rakyat sangat familiar dengan bahasa dan tulisan Arab. Di Jawa tulisan pegon masih menggunakan huruf Arab. Dan tulisan Arab mulai menghilang ketika penjajah Eropa masuk ke nusantara. Atas nama pemberantasan buta huruf, tulisan Arab dihapus. Dan tentu saja bahasa Arab semakin asing. Namun tak bisa dipungkiri, bahasa Arab tetap mewarnai kosatakata di negeri ini. Jadi kembali membiasakan penggunaan bahasa Arab tanpa mengabaikan bahasa ibu bukanlah hal yang dianggap aneh, karena jauh-jauh hari bahasa Arab sudah ada di nusantara.

Namun setelah sekian lama generasi Islam tidak mengenal bahasa Arab, anggapan bahasa Arab itu sulit dipelajari memang perkara yang wajar. Namun terus terjebak dengan anggapan tentulah bukan kondisi yang layak dipertahankan. Dengan motivasi lillahi ta’ala, optimis, yakin tidak ada kata terlambat dalam belajar, siapa pun kita saat ini pasti bisa belajar bahasa Arab. Memang kemampuan orang tidak sama, tapi selama berakal insya Allah pasti bisa.

Maka bulatkan tekad untuk belajar
Mencari guru yang siap mengajar
Terus berusaha dengan sabar
Luangkan waktu jangan hanya dunia yang dikejar
Jika merasa sulit itu hal yang wajar
Asal tidak putus asa dan hilang rasa tegar

Semoga menjadi pengingat. Amin

Pare, 16 Januari 2016

No comments:

Post a Comment