Materi pertama Bimtek K13 :
Perubahan Mindset dan Rasional. Memang materi penting yang harus diberikan
terlebih dahulu sebelum materi-materi teknis lain. Latar belakang, dasar hukum,
tujuan, perbedaan dengan kurukulum sebelumnya sangat penting disampaikan agar
didapatkan kejelasan mengapa harus berubah menerapkan kurikulum 2013, kurikulum
yang sempat dihentikan di tengah tahun ajaran 2014/2015. Penghentian sementara
di semester I, dan semester II kembali pada KTSP. Bukan penghentian yang tanpa
alasan. Belum pahamnya guru dan SDM di sekolah tentang K13, adanya penolakan
dari guru dan wali murid, penolakan yang wajar karena mereka belum paham bagaimana
sebenarnya kurikulum 2013 dan mengapa harus ada kurikulum 2013. Belum lagi jika
sudah ada pemikiran defensive, anti dengan perubahan, malas belajar hal baru
dan pemikiran-pemikiran lain yang menghambat proses perubahan.
Jadilah materi pertama tentang
perubahan mindset dan rasional, dalam bimtek kali ini merupakan cara efektif untuk
“brain wash” bagi guru yang sebelumnya mempunyai mindset kurang tepat atau
bahkan negative terhadap K13. Materi dengan penjelasan yang lugas disertai
dengan fakta dan data. Dan akhir kata, peserta pun sepertinya akhirnya paham
dan sepakat, memang perubahan menjadi K13 diperlukan. Padahal hanya “diceramahi”
selama 2 jam saja.
Begitulah pentingnya perubahan
mindset seseorang terhadap sesuatu. Dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan tentu
saja akan berpengaruh pada sikap dari menolak menjadi menerima. Dari malas
menerapkan menjadi semangat untuk melaksanakan. Perubahan melalui pemikiran,
tidak ada paksaaan apalagi melalui kekerasan.
Dan perubahan pemikiran tanpa
kekerasan pun telah dicontohkan Rasulullah saw di awal tahapan dakwah beliau di
Mekah. Dengan sabar dan telaten Rasulullah menyampaikan Islam, ajaran tauhid
yang sangat bertentangan dengan keyakinan dan kebiasaan masyarakat Quraisy saat
itu. Meski mendapat penolakan hingga siksaan, Rasulullah tak bergeming dengan
dakwahnya dan tetap tidak membalas perlakuan kasar Quraisy terhadap orang-orang yang memilih
mengikuti Rasulullah. Tidak menggerakkan massa jamaah Islam untuk menyerang balik
Quraisy, namun membiarkan ketika ada individu muslim yang membela diri.
Sebagai muslim, tentu menjadi
kewajiban untuk meneladani Rasulullah, termasuk dalam masalah dakwah. Saat ini
dakwah pemikiran dalam rangka mengubah pemahaman masyarakat, dari tidak
memiliki akidah yang kuat menjadi akidah yang produktif, dari menolak menjadi menerima penerapan
aturan Islam. Dari anti dengan system khilafah menjadi perindu khilafah,
menjadi pejuang khilafah.
Dakwah pemikiran dalam rangka
mengubah mindset umat yang telah terkontaminasi dan teracuni pemikiran
kapitalisme, memang bukan perkara yang mudah, namun dengan kesabaran, ilmu dan
cara yang makruf pasti akan mendatangkan hasil. Insya Allah pada saatnya nanti
khilafah akan menjadi kesadaran dan opini umum di tengah umat, dan pada
akhirnya khilafah pasti akan tegak, sesuai dengan janji Allah. Khilafah adalah
perkara yang pasti namun menjadi pilihan ikut berjuang atau tidak, menjadi
penentang atau penjadi pejuang. Semua pilihan akan mendapat balasan, jadi
tentukan pilahan mulai sekarang, selama hayat masih di kandung badan.
Malang, 27 November 2015