Sumber gambar :didno76.com
Reportase sebelumnya ada di tulisan : Pengumuman - Bahasa Arab
Rencana tulisan reportase ini adalah :
Pembukaan
Pengumuman
Pembacaan Alquran
Sambutan
Materi
Kreasi
Serba-serbi
Setelah beberapak ali menyapa peserta dan memberikan pengantar,
pembawa acara mempersilakan perwakilan dari Tim Media untuk memberi pengumuman
dan arahan.
Sebelum dimulai semua peserta diminta untuk mengatur HP yang
dibawa menjadi mode pesawat. Maka secara otomatis koneksi dan jaringan tidak
aktif. Peserta dihimbau untuk hanya mengambil foto saja, menyimpan dulu. Tidak
terburu untuk diunggah ke media social. Tujuannya apa ? Insya Allah ada di
reportase tentang serba-serbi. Dan
pengauran mode pesawat pun tidak sampai pada akhir acara, hanya sementara.
Begitulah, ketika pembawa acara membuka acara dengan salam,
yang memegang HP hanya sebatas mengambil foto, tidak lebih.
Sekali lagi terasa nyaman berada dalam forum dengan HP tidak
terkoneksi dengan internet. Hampir semua peserta memanfaatkan kesempatan untuk
serius mengikuti acara, sambil sesekali mengabadikan peristiwa istimewa.
Jika HP tetap terkoneksi
dengan internet bisa jadi akan ada peserta
tidak tahan untuk update status
atau story. Sedikit-sedikit upload foto, sedikit-sedikit update status, atau
ngecek ada yang like tidak, atau balas komentar. Atau malah ada yang bosan
dengan acara akhirnya berselancar di dunia maya. Dan bisa jadi mengurangi konsentrasi mengikuti
rangkaian acara. Dan hanya berbagi bicara dengan teman di dekatnya, bukan malah
sibuk dengan HP masing-masing.
Memang Allah memberi manusia naluri atau gharizah, salah satunya adalah gharizah baqa’. Yaitu naluri untuk
menunujukkan eksistensi dirinya kepada dunia. Dan salah satu perwujudannya
adalah memberitahukan aktivitasnya kepada orang lain. Memang tidak selalu
berakhir dengan maksud pamer, ada banyak latar belakang orang menginfokan apa
yang dia lakukan di media social. Ini adalah perkara yang alami. Namun baru
menjadi masalah ketika tidak bisa memilah kapan dan apa yang akan dibagi.
Tentang berbagi di media social, mengingatkan diri sendiri
lagi, menata hati, meniatkan agar tidak terjerumus pada amalan sia-sia,
terbersit niat untuk pamer. Semoga terhindar dari hal yang demikian.
Bagaimanapun juga semua aktivitas kita di dunia akan dimintai pertanggungjawabkan
di akhirat kelak, dan pasti ada malaikat yang sudah mencatat. Jadi tidak semua
hal bisa kita bagi di media social, pilah apa yang akan dibagi, berpikir ulang
akankan mendatangkan kemaslahatan, atau malah mengakibatkan kemudharatan.
Benarkah ikhlas untuk kebaikan atau hanya sekadar memuaskan keinginan.
Tentang sibuk dengan media social, pertimbangkan waktu yang
digunakan. Jangan sampai aktif di media social namun lupa untuk bersosialisasi
dengan orang di sekitar. Jangan sampai sering berbagai di media social namun
orang di dekatnya terabaikan.
Jadi, tak masalah sesekali menikmati waktu saat beragenda tanpa koneksi internet, tanpa
update status tanpa sedikit-sedikit upload kegiatan, apapun di upload tanpa
berpikir dampaknya.
Dan semoga kita menjadi bagian dari orang-orang yang
senantiasa berbagi dalam kebaikan. Memanfaatkan sarana yang ada untuk semakin
meningkatkan takwa, menyebar opini dakwah di dunia maya dan dunia nyata. Menyampaikan
kepada dunia tentang Islam, syariah dan khilafah. Menjadi pejuang khilafah yang
akan menerapkah islam kaffah dan menjadikan islam sebagai berkah untuk seluruh
penjuru dunia. Aamiin
Pare, 19 Maret 2019
JADIKAN AGEN KAMI MENJADI FAVORIT ANDA ,
ReplyDeleteAYOO BERGABUNG BERSAMA RIBUAN MEMBER KAMI YANG LAINNYA
HANYA DI HTTP :// WWW.ARENA-DOMINO.COM
BONUS ROLLINGAN TERBESAR 0,3 % SETIAP MINGGUNYA .