Tuesday 4 December 2012

Body Kutho Utek Ndeso


Akhir-akhir ini mengunjungi daerah pelosok di kab Kediri. Beberapa kali ke Besowo di kecamatan Kepung Kediri pojok selatan timur. Kampung baru masih masuk Kepung namun juga pelosok. Desa Pesing Purwoasri, pojok utara barat. Benar-benar kental suasana desa. Memang suasana alamnya masih asri, kanan kiri jalan ada sawah yang menghampar luas. Namun ada beberapa hal yang membuat hati ini miris. Tingkah laku sebagian orang yang dijumpai, sepanjang jalan arah Besowo. Anak-anak muda yang masih usia sekolah dan ada yang masih pake seragam. Naik motor super ngebut seolah jalan miliknya sendiri, tidak pake helm. Motornya memang keren tapi kelakuannya ndeso. Ketika melewati beberapa sekolah saat jam pulang sekolah, siswa berlomba keluar gerbang sekolah. Lansung tancap gas, masih ada yang bergerombol di dekat gerbang nunggu angkot, berhaha..hihi...sambil pegang HP. Rambutnya tergerai terlihat jelas jika made in salon ( entah apa namanya diluruskan  di salon). PD banget dengan penampilannya yang jelas mengumbar aurat. Tak ketinggalan beberapa kali bertemu anak usia SD, bahkan terlihat jelas ada yang berseragam SD naik motor sak penake dhewe.

Khusus hari ini sempat tersenyum sendiri. Di depan ada co-ce boncengan, ceweknya pakaiannya minim banget sampe bingung  kemana harus memandang lha wong aurat terhadap sesama perempuan juga tidak ditutup. Tiba di sebuah tikungan ada genangan air, sempat kaget. Refleks mengangkat kaki khawatir kena baju. Eee.. si cewek yang posisi di belakang dan tidak tau kalo ada genangan air juga kaget tubuhnya terciprat air yang jelas tidak bersih coz terlihat buthek. Terlihat bingung, sibuk melihat baju sebelah kiri, baju sebelah kanan, mengusap lengan kanan, ganti mengusap lengan kiri, sambil ngomel-ngomel, mengusap kaki,  mungkin si cowok dengar omelanx dan ikut bantu membersihkan , jadilah ikut mengusap-usap kaki si cewek dengan tangan kiri sambil terus mengendarai. Hi..hi..terlihat bingung usap sana-sini. He..he.. coba kalo pake baju tertutup, paling-paling yang kena baju luarnya saja... lagi-lagi menjumpai kelakuan orang primitif ( semakin minim baju yang dikenakan semakin primitif to ???).

Jadi ingat cerita teman-teman guru yang mengajar di daerah pinggiran, setiap hari menghadapi siswa dengan kelakuan ndeso yang super sulit diajak mikir pelajaran. Tapi tak mau ketinggalan kalo terkait dengan mempersolek diri atau mengkoleksi gadget or motor kecengan.  Sorry, bagi saya kelakuan ndeso itu kalo tidak taat aturan. Baik aturan yang biasa ada di masyarakat atau aturan Allah. Kelakuan ndeso itu kalo ga punya prestasi tapi penampilan fisiknya terlihat “meyakinkan”.

Seringkali fakta di pelosok daerah, kerusakan moral remaja lebih mencuat daripada prestasi yang terukir. Ada yang berprestasi tapi bisa dihitung dengan jari.
Nah, kalo gini mana para pejabat yang dulu mengemis suara dari rakyat. Janji manis mereka hanya sebatas omong kosong. Pembangunan yang tidak merata, fasilitas pendidikan yang diabaikan turut serta menciptakan kelakuan ndeso generasi. Generasi yang hanya memakan mentah-mentah kemajuan teknologi tanpa bekal ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Yang penting hepi...

Di Kampung Baru, jalannya membahayakan. Sama sekali tak nyaman, cocok buat motor cross. Tak bisa  membayangkan jika hujan lebat. Pasti dech jalan berubah jadi sungai. Lha wong tak ada saluran airnya.

Sama sekali jauh dari kondisi yang disampaikan Pak SBY di sebuah forum internasional bahwa Indonesia punya prestasi yang membanggakan, ekonomi semakin tumbuh... lha wong sing di delok kondisi para konglomerat.  Sungguh standart yang tidak jelas...

Bersambung...

No comments:

Post a Comment