Akhir-akhir ini mengunjungi
daerah pelosok di kab Kediri. Beberapa kali ke Besowo di kecamatan Kepung
Kediri pojok selatan timur. Kampung baru masih masuk Kepung namun juga pelosok.
Desa Pesing Purwoasri, pojok utara barat. Benar-benar kental suasana desa. Memang
suasana alamnya masih asri, kanan kiri jalan ada sawah yang menghampar luas.
Namun ada beberapa hal yang membuat hati ini miris. Tingkah laku sebagian orang
yang dijumpai, sepanjang jalan arah Besowo. Anak-anak muda yang masih usia
sekolah dan ada yang masih pake seragam. Naik motor super ngebut seolah jalan
miliknya sendiri, tidak pake helm. Motornya memang keren tapi kelakuannya
ndeso. Ketika melewati beberapa sekolah saat jam pulang sekolah, siswa berlomba
keluar gerbang sekolah. Lansung tancap gas, masih ada yang bergerombol di dekat
gerbang nunggu angkot, berhaha..hihi...sambil pegang HP. Rambutnya tergerai
terlihat jelas jika made in salon ( entah apa namanya diluruskan di salon). PD banget dengan penampilannya
yang jelas mengumbar aurat. Tak ketinggalan beberapa kali bertemu anak usia SD,
bahkan terlihat jelas ada yang berseragam SD naik motor sak penake dhewe.
Khusus hari ini sempat tersenyum
sendiri. Di depan ada co-ce boncengan, ceweknya pakaiannya minim banget sampe
bingung kemana harus memandang lha wong
aurat terhadap sesama perempuan juga tidak ditutup. Tiba di sebuah tikungan ada
genangan air, sempat kaget. Refleks mengangkat kaki khawatir kena baju. Eee..
si cewek yang posisi di belakang dan tidak tau kalo ada genangan air juga kaget
tubuhnya terciprat air yang jelas tidak bersih coz terlihat buthek. Terlihat
bingung, sibuk melihat baju sebelah kiri, baju sebelah kanan, mengusap lengan
kanan, ganti mengusap lengan kiri, sambil ngomel-ngomel, mengusap kaki, mungkin si cowok dengar omelanx dan ikut
bantu membersihkan , jadilah ikut mengusap-usap kaki si cewek dengan tangan
kiri sambil terus mengendarai. Hi..hi..terlihat bingung usap sana-sini.
He..he.. coba kalo pake baju tertutup, paling-paling yang kena baju luarnya
saja... lagi-lagi menjumpai kelakuan orang primitif ( semakin minim baju yang
dikenakan semakin primitif to ???).
Jadi ingat cerita teman-teman
guru yang mengajar di daerah pinggiran, setiap hari menghadapi siswa dengan
kelakuan ndeso yang super sulit diajak mikir pelajaran. Tapi tak mau
ketinggalan kalo terkait dengan mempersolek diri atau mengkoleksi gadget or
motor kecengan. Sorry, bagi saya
kelakuan ndeso itu kalo tidak taat aturan. Baik aturan yang biasa ada di
masyarakat atau aturan Allah. Kelakuan ndeso itu kalo ga punya prestasi tapi
penampilan fisiknya terlihat “meyakinkan”.
Seringkali fakta di pelosok
daerah, kerusakan moral remaja lebih mencuat daripada prestasi yang terukir.
Ada yang berprestasi tapi bisa dihitung dengan jari.
Nah, kalo gini mana para pejabat
yang dulu mengemis suara dari rakyat. Janji manis mereka hanya sebatas omong
kosong. Pembangunan yang tidak merata, fasilitas pendidikan yang diabaikan
turut serta menciptakan kelakuan ndeso generasi. Generasi yang hanya memakan
mentah-mentah kemajuan teknologi tanpa bekal ilmu pengetahuan dan ilmu agama.
Yang penting hepi...
Di Kampung Baru, jalannya
membahayakan. Sama sekali tak nyaman, cocok buat motor cross. Tak bisa membayangkan jika hujan lebat. Pasti dech
jalan berubah jadi sungai. Lha wong tak ada saluran airnya.
Sama sekali jauh dari kondisi
yang disampaikan Pak SBY di sebuah forum internasional bahwa Indonesia punya
prestasi yang membanggakan, ekonomi semakin tumbuh... lha wong sing di delok
kondisi para konglomerat. Sungguh
standart yang tidak jelas...
Bersambung...
No comments:
Post a Comment