Friday 7 October 2016

Mengapa Bisa Menikmati Bapernya Tum Hi Ho ?



Penasaran dengan lagu ini karena :

Berseliweran postingan salawat versi tum hi ho

Pernah lihat acara di TV penyanyinya dikomentari komentator, membawakan lagu ini dengan penjiwaan yang bagus

Searching lagu Tu Meri eee Tum Hi Ho juga muncul, ada murid yang nanya boleh tidak buat tampilan dengan iringan lagu Tu Meri. Berhubung belum ngerti yang mana lagunya, spontan jawab ga boleh, cari yang lainnya. Akhirnya pake kun anta, tidak masalah. Setidaknya agak ngerti isi lagu kun anta. Alhamdulillah, larangan saya tidak sia-sia. Ternyata klip Tu Meri mengerikan.

Btw, biar ga penasaran sama tum hi ho,  ini lho lirik dan artinya :
Hum tere bin ab reh nahin sakte
Aku tanpamu kini tak dapat hidup
Tere bina kya wajood mera
Tanpamu apalah arti keberadaanku
Tujh se judaa gar ho jaayenge
Bila kelak aku berpisah denganmu
To khud se hi ho jaayenge judaa
Maka aku juga akan berpisah dari diriku
Kyonki tum hi ho
Karena hanya kamu
Ab tum hi ho
Kini hanya kamu
Zindagi ab tum hi ho
Kehidupanku kini hanya kamu seorang
Chain bhi, mera dard bhi
Ketenanganku jua, deritaku jua
Meri aashiqui ab tum hi ho
Romansaku kini hanya kamu seorang
Tera mera rishtaa hai kaisa
Seperti apa hubungan kita berdua
Ik pal door gawaara nahin
Tak dapat jauh barang sekejap saja
Tere liye har roz hain jeete
Untukmu setiap hari aku bertahan hidup
Tujhko diya mera waqt sabhi
Telah kuberikan seluruh waktuku kepadamu
Koi lamha mera naa ho tere bina
Tiada sedikitpun waktuku tanpa kehadiranmu
Har saans pe naam tera
Di tiap helaan napasku ada namamu
Tere liye hi jiya main
Hanya untukmu aku hidup
Khud ko jo yoon de diya hai
Telah kuserahkan diriku padamu seperti ini
Teri wafaa ne mujhko sambhaala
Kesetiaanmu lah yang telah menjagaku
Saare ghamon ko dil se nikaala
Menghapus seluruh duka dari dalam hati
Tere saath mera hai naseeb juraa
Bersamamu nasibku terjalin
Tujhe paake adhoora na raha
Setelah mendapatkanmu diriku menjadi sempurna

Halah lagu gombal, lebay

Tapi, meski banyak yang gak ngerti artinya, karena dibawakan dengan mendayu-dayu sepertinya banyak yang baper kalo mendengar lagu ini. Apalagi yang tahu artinya dan imannya lemah bisa jadi klepek-klepek dech. Kenapa? Ya saking seringnya diperdengarkan dan sering didaulat sebagai lagu romantic jadilah orang-orang yang terjebak cinta semu sangat menikmatinya. Ditambah lagi dengan rusaknya pemikiran, hidup ini hanya untuk kepuasan dan mengejar dunia, kloplah lagu ini menjadi lagu wajib bagi pelaku pacaran.

Begitulah, sesuatu yang diulang-ulang dan terus diberikan informasi yang baik tentang hal tersebut maka akan banyak yang tertarik. Meski pada awalnya merasa asing. Dan sebaliknya, ketika sesuatu dijauhkan, tidak pernah digambarkan atau bahkan diberikan informasi yang buruk, maka ketidaktahuan dan kebencian yang akan muncul.

Itu juga yang terjadi dengan umat Islam, syariah dan khilafah .
Umat Islam jauh dari syariat Islam, tidak kenal  syariat, bahkan ada yang menganggapnya sebagai aturan yang kejam, tidak berperikemanusiaan, kuno, mundur, banyak melanggar HAM.

Apalagi khilafah, tahu saja tidak tapi sudah antipati
Sedikit saja mendengar tentang khilafah serasa alergi
Ada informasi negative tentang khilafah langsung mengamini
Ada yang berjuang demi tegakknya khilafah dianggap tidak tahu diri

Memang tak bisa membuat orang yang terlanjur salah paham dengan khilafah, paham dan berubah dalam sekejap mata
Namun, tetap harus memulai menyampaikan meski membutuhkan waktu yang lama
Hingga suatu saat khilafah menjadi perbincangan dimana-mana
Hingga suatu saat khilafah dirindukan siapa saja
Hingga kelak Allah mewujudkan janjiNya












No comments:

Post a Comment