Negeri Pemalak
Kemarin habis dari kantor pajak
Memang sepi tak berdesak
Tapi masih saja membuat dada ini sesak
Inilah negeri pemalak
Kaya miskin tua muda tak bisa mengelak
Apa pun kena pajak
Wis ngono rasane ngelak
Botol minuman yang kubawa hilang tanpa jejak
Yang tertinggal hanya plastik yang terkoyak
Beli barang kena ppn
Dapat tunjangan kena pph
Tinggal di bumi Allah kena pbb
Punya motor kena pkb
Beginilah negeri pemalak
Apbn sebagian besar dari pajak
Tapi tetap saja jadi negeri melarat
Karena pajak tak kembali pada rakyat
Petugas pajak ngembat
Digemplang konglomerat
Dikorupsi pejabat
Jadilah pajak tak bermanfaat
Beginilah negeri pemalak
pendapatan dari pajak
karena kapitalisme sistem yang dipijak
Beda dengan sistem islam
Sistem rahmat untuk alam
Sistem yang sangat hebat
Hanya yang mampu ditarik zakat
Fakir dapat jatah
Miskin tak perlu resah
Amil bisa sumringah
Muallaf jadi bahagia
Budak jadi merdeka
Yang berhutang pun gembira
Musafir tak perlu kuatir
Pejuang fii sabilillah tak perlu tersenyum getir
Tidak seperti veteran perang
Yang hanya bisa melihat orang lain senang
Beda lagi dengan jizyah
Yang diambil dari kafir ahlu dzimmah
Hanya diambil dari laki-laki dewasa yang mampu
Anak-anak, wanita pasti terharu
Karena mereka hidup di bawah naungan khilafah
Negara islam yang menerapkan seluruh aturan dari Allah
Jelas sudah bedanya
Kapitalisme membuat sengsara
Khilafah membuat bahagia
No comments:
Post a Comment