Thursday 1 October 2015

Menyambut Khilafah Dengan : Tidak Menyebarkan Hoax, Menjaga Fisik Generasi



Nyuplik salah satu paragraph di Bab Politik Luar Negeri Daulah Islam Kitab Daulah Islam
“ Sebelum  melakukan  perang  harus  didahului  upaya mewujudkan opini umum tentang Islam, memberikan pikiran yang benar tentang dakwah Islam, dan  berupaya untuk  menyampaikan hukum hukum  Islam  kepada  seluruh  manusia;  sehingga  mereka punya kesempatan untuk memperoleh  pemahaman  yang di  dalamnya ada jaminan hukum yang dapat menyelamatkan mereka, walaupun dalam bentuk global. Daulah Islam wajib menjalankan tugas-tugas politik yang di antaranya berkaitan dengan pemberian informasi yang jelas tentang Islam,  menyebarkan  pikiran-pikiran  Islam  dan  berdak wah  serta mempropagandakan Islam. Di antaranya adalah yang berkaitan dengan menampakkan kekuatan dan kemampuan Daulah Islam serta keberanian dan keperkasaan kaum Muslim.”

Asas dari politik luar negeri daulah Islam adalah dakwah dan jihad. Selamanya akan seperti itu, namun jangan dibayangkan daulah langsung main serang, hobi perang. Ulama sepakat, haram memerangi siapa saja yang belum menerima dakwah Islam. Jadi, jihad bermakna perang adalah alternative terakhir dalam menghilangkan hambatan fisik yang menghalangi dakwah Islam. Politik luar negeri Daulah Islam adalah dalam rangka merealisasikan Islam sebagai rahmatan lil’alamin. 

Seperti dalam secuplik paragraph pendahulu di atas, daulah berkewajiban mewujudkan opini umum yang benar di tengah - tengah umat, memberikan pemikiran yang benar tentang dakwah Islam, menyampaikan hukum-hukum Islam. Ibarat guru, ngajar dengan benar, menerangkan materi dengan jelas baru kasih soal ujian. Bukan ujug-ujug ujian padahal belum dijelaskan materi pelajarannya. Intinya, memberikan informasi terlebih dahulu, menjelaskan tentang Islam, bagaimana hukum Islam menyelesaikan masalah kehidupan. Menyampaikan Islam sebagai fikrah dan thariqah, meski dalam bentuk yang global.

Jadi jangan sampai menjadi penyebar opini yang tidak jelas, pemikiran sesat, informasi hoax. Jaga kemurnian pemikiran Islam. Biasakan mengklarifikasi info, biasakan tabayun, biasakan menyikapi segala sesuatu dengan ilmu. Tidak grusa-grusu. Berpikirlah dengan logika yang jernih, jangan campuradukkan dengan emosi, kebencian, dan kemarahan. 


Selain itu, sebelum berjihad daulah juga akan menampakkan kekuatan dan kemampuan Daulah Islam serta keberanian dan keperkasaan kaum Muslim. Hal ini pernah dilakukan Rasulullah sebelum perang Tabuk. Beliau menyiapkan pasukan jauh-jauh hari, keberangkatan ke perbatasan wilayah Romawi didahului dengan parade pasukan kaum muslimin. Iya, sengaja pamer kekuatan. 

Jadi, jika kelak khilafah tegak, dibutuhkan tentara khusus jihad dan relawan yang fisiknya memang OK. Badannya tegap, besar, berotot, sehat, pintar mengatur strategi. Membawa senjata-senjata canggih, menguasai teknologi. Sehingga menciutkan nyali musuh. 

Bukan pasukan krempeng, kurang gizi, sakit-sakitan, sistem imun tubuhnya bermasalah, tidak pandai, sedikit-sedikit mengeluh, jalan sebentar capek lemes, cepet lapar, bawa senjata seadanya. 

Oleh karena itu, dalam rangka menyambut tegakknya khilafah, banyak hal yang harus disiapkan. Mengasah diri dengan berbagai tsaqafah Islam, berdakwah di tengah umat, mengedukasi umat, menyampaikan pemikiran Islam yang benar, bersama jamaah dakwah yang memperjuangkan kehidupan Islam dalam naungan Khilafah. Menjaga kualitas fisik dan pemikiran generasi penerus. Jangan biarkan fisik dan pemikiran umat teracuni dengan makanan yang tidak halal dan tidak thayyib, teracuni dengan pemikiran kapitalisme dan social-komunis. Ukirlah prestasi setinggi langit, bekali generasi dengan ilmu bermanfaat. Bekali diri dan generasi dengan kepribadian Islam, agar tahan banting menjalani kehidupan yang tercengkeram kapitalisme. Tidak terbawa arus kapitalisme. 

Jadi, muhasabah atau mengingatkan penguasa agar menjamin masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok, tidak tergantung dengan asing, memastikan rakyat mendapat ilmu dan lain sebagainya adalah sebagian dari upaya menyongsong tegakknya khilafah, tentu dengan tetap menjalani tahapan dakwah yang telah dicontohkan Rasulullah, dakwah politik dan pemikiran tanpa kekerasan sebelum tegaknya daulah di Madinah.

Khilafah adalah janji Allah SWT, pasti tegak. Dan segala sesuatu yang akan datang adalah dekat,
 كُلُّ آتٍ قَرِيْبٌ

Pare, 1 Oktober 2015

No comments:

Post a Comment