Membaca liputan lomba Agustusan untuk lansia, merias, joget, tartil Qur'an.
Entahlah, mau bahagia atau prihatin?
Cuma bertanya, itukah yang dibutuhkan lansia?
Terlepas dari itu semua, hanya berpikir dan mengingat dengan diri ini.
Ketika telah melalui usia 40, yang pasti banyak penyesalan. Sudah 40 tahun tapi belum bisa apa-apa, belum siap mati.
Jelas kemampuan fisik banyak yang menurun.
Tak bisa membaca tulisan sendiri di papan tulis ketika berada di tempat duduk paling belakang di kelas.
Tak bisa membaca tulisan kecil di slip
Cepat lelah membaca buku maupun e-book
Cepat ngantuk, ga kuat naik motor tanpa jaket, ga berani makan pedas level banyak dan sebagainya
Yang terpenting, tambah lemot mencerna informasi dan kemajuan teknologi, semakin sulit menghafal
Tapi yang pasti tidak bisa dihindari, jatah usia di dunia semakin berkurang
Bahagia bagi siapa pun, baik muda maupun lansia seharusnya tidak sebatas ceria dan hepi di dunia apalagi sekadar gembira saat lomba
Bahagia bukan karena materi yang melimpah
Bahagia itu ketika ridha Allah tercapai
Bahagia itu ketika kita terikat ketentuan Allah dan Rasul-Nya
Bahagia itu ketika tiket surga dalam genggaman
Teruntuk semua yang belum 40 tahun, manfaatkan waktu yang masih ada untuk berbuat baik, sesuai standar Allah dan Rasul-Nya, sebanyaknya
Manfaatkan kemampuan fisik untuk kebaikan
Banyak amal ibadah apapun itu, melaksanakan perintah Allah menjauhi semua laranganNya. Siapkan bekal akhirat
Jangan menunggu penyesalan datang
No comments:
Post a Comment